Jihan memarkiran motor Scoopy miliknya itu dan melanjutkan perjalan untuk mencari kelasnya.
dikoridor sekolah Jihan berjalan dengan santai sambil memakan permen karet yang tadi dia bawa dari rumah, tiba2 ada sebuah tangan yang menghentikannya, Jihan menengok ke belakang dan terdapat 3 wanita dengan muka sok galak menatap Jihan.
" hei anak baru,, enak banget lu ya jam segini baru Dateng." ucap seorang gadis yang berada d tengah diantara 3 wanita tadi.
" helloooooo ini bukan sekolah milik nenek moyang lu ya."
"Trus masalahnya apa buat Lo pada hah." Jawab Jihan sambil mengangkat sedikit kepala dengan tangan menyilang di perutnya.
"Songong banget lu ya, berani lu ngelawan kita" seketika gadis yang d tengah tadi hendak menampar Jihan tiba-tiba ada seseorang yang menghentikannya.
"Stop... Please berhenti membuly siswa siswi disini," datanglah seorang siswa dari belakang jihan, lelaki itu tampan berpenampilan rapih dengan kacamata, dan rambut yang agak gondrong membuat nya semakin menawan.
" Maksud Lo apa..?? Lo mau ngelawan kita juga hah, dasar bocah ingusan."
" gua sudah muak liat kelakuan kalian bertiga, kalau gua masih liat kalian membuly siswa-siswa lain gua pastiin rahasia kalian bertiga gua bongkar." Ancam lelaki itu dengan nada sedikit tinggi
" Heh mau ngancem kita, emang lu punya senjata apaan cupu.. hahahaha" mereka bertiga tertawa mengejek lelaki itu
" Kalian inget siswa yang bernama Naira.?"
Mata wanita bertiga itu terbelalak mendengar nama itu yang tidak asing bagi mereka, mereka langsung diam dan berlalu pergi meninggalkan Jihan dan lelaki yang menolongnya tadi.