Semenjak menjadi bagian dari keluarga Tanzel, hidup Azriel berubah total. Kini, hidupnya bergelimang harta. Dia tak lagi hidup susah bahkan dia dilayani bak pangeran kerajaan. Apapun yang dia mau bisa dengan mudah dia dapatkan hanya dengan satu kali perintah. "Uh seperti inikah rasanya hidup mewah bergelimang harta. Sangat menyenangkan. Perlu apa - apa, tinggal perintah dan semua sudah tersedia." Ucapnya sembari menyandarkan tubuhnya pada dinding kolam renang.
"Dewi!" Penggilnya. Namun, hingga beberapa saat Dewi tak juga hadir dihadapannya hingga dia pun menggeram. Dasar pembantu tak tahu diri! Dipanggil tak juga langsung kesini. Berani sekali si pembantu sialan itu mengabaikan panggilanku. Kesalnya.
"Dewi!" Teriaknya hingga suara teriakannya menggaung ke seluruh ruangan. Dwei yang mendengar langsung berlarian mendekat. "Iya, Tuan Azriel." Sembari membungkukkan badan. Nafasnya tersengal akibat lari marathon demi memenuhi panggilan Tuan nya.