Amira merasa sangat beruntung memiliki suami yang sangat sabar seperti Louis Leigh Osbert. Selain memiliki tingkat kesabaran tinggi, dia juga penuh dengan perhatian. Sayangnya, rasa perhatiannya telah membuat Amira merasa terkekang karena tak lagi diperbolehkan beraktivitas tinggi.
"Jangan salah paham. Semua yang ku lakukan ini demi kebikan mu, sayang."
"Tapi, aku ga bisa kalau hanya berdiam diri di rumah tanpa melakukan aktivitas apa pun."
Dirangkumnya pipi Amira dengan penuh kelembutan. "Dengarkan aku, sayang. Nenek, memberitahuku bahwa keluhan yang kau rasakan sekarang ini adalah gejala wanita hamil. Sering muntah dan juga mual serta tidak berselara makan."
"Tidak perlu percaya apa kata, Nenek. Aku ini hanya kelelahan."
"Itu tidak mungkin. Gejalanya sama persis seperti yang dialami oleh wanita hamil."
"Ya, mungkin saja gejala kelelahan dan wanita hamil memang sama. Bisa jadi kan?" Bantahnya tak mau kalah.