Tidak terima diperlakukan dengan sangat tidak hormat oleh seorang Amira Anindita Tanzel. Rissa, mengadukan perlakuan semena - mena tersebut kepada sang ayah.
"Tidak mungkin seorang CEO dari AM International, PT berlaku rendahan." Sembari mencondongkan wajahnya ke depan berpadukan dengan tatapan mencemooh. "Kecuali kau lah yang telah mencipta kekacauan sehingga memaksa seorang wanita terhormat bertindak dengan sangat-"
"Kau ini Daddy-ku atau orang lain, hah?" Potong Rissa cepat.
"Orang tua tidak harus membela yang salah. Keadilan dan kebenaran harus tetap ditegakkan!"
Rissa langsung menggebrak meja dengan sangat keras. "Tak ku sangka kau memang Daddy yang sangat menjijikkan! Kau tak pernah menganggap bahwa aku ini Putri-mu. Untuk itulah kau tak pernah bersikap adil padaku."