AM INTERNATIONAL, PT
Bali, Indonesia
14.15 WITA
Setelah selesai menyantap makan siang diluar bersama suami tercinta. Amira telah mengajukan satu permintaan yaitu bagaimana kalau berkunjung ke AM International, PT?
Siluet biru memicing hingga keningnya berkerut. "Apakah sayang yakin ingin berkunjung ke sana?"
"Tentu saja."
Seolah paham dengan yang dipikirkan oleh suami tercinta, Amira terlihat mengusap punggung jemari kekar dengan penuh kelembutan berpadukan dengan seulas senyum menenangkan.
"Dengarkan aku, sayang. Tidak perlu perdulikan, Rissa. Aku sama sekali tidak perduli meskipun ada 1.000 wanita penggoda yang coba menggoda mu. Yang jelas satu hal yang aku percaya bahwa kau tidak akan pernah tergoda pada barang murahan."
Louis tampak terkekeh kecil. "Sayang, mereka itu wanita. Jangan samakan wanita dengan barang."