"Kapan keberangkatan kalian ke Miami?"
"Kemungkinan lusa, Mom." Jawabnya tanpa melihat ke arah Malta. Tatapan Louis masih saja mengunci pada layar laptop, akan tetapi segera menutup layar laptop tersebut ketika mencium aroma parfum yang tampak memenuhi indera penciuman.
Senyum khas tampak menghiasi bibir kokoh sembari menolehkan wajahnya dengan segera. Sebelah tangannya terulur supaya segera disambut jemari lentik. Sang wanita terlihat membalas senyuman Louis berselimut binar - binar bahagia sehingga semakin menambah kecantikannya bertambah berkali - kali lipat.
Louis membimbing sang istri supaya duduk disisinya. "Good morning My Wife." Yang dibalas dengan seulas senyum hangat berirama kalimat, good morning too My Husband.