"Nick!" Teriaknya. Selang beberapa detik yang dipanggil pun sudah berdiri dihadapannya dengan membungkukkan badan. "Iya, Sir."
"Siapkan penerbangan saya ke Indonesia!"
"Tapi, Sir-"
"Ada apa?" Potong Louis.
"Mr. Monarc, ingin bertemu dengan Anda."
Kalimat yang baru saja mengusik pendengaran telah memaksa Louis menolehkan wajahnya berpadukan dengan tatapan menajam. "Mr. Monarc, ingin bertemu dengan saya?"Ulangnya lagi.
Nick mengangguk.
Siluet biru menyipit hingga keningnya berkerut. Kini, dia pun dibuat bertanya - tanya akan hal tersebut. Tatapannya semakin menajam. Dan hanya ditatap seperti itu membuat tubuh Nick bagaikan dikuliti hidup - hidup. Jujur saja untuk saat inipun tubuh Nick bergetar ketakutan atas aura Louis yang semakin mencekam hingga terasa mencengkeram kebebasan jiwa.
Untuk apa dia menginginkan bertemu dengan ku? Apa ini ada hubungannya dengan penangkapan Olivia kemarin? Batin Louis.
"Tetap siapkan penerbangan saya ke Indonesia, besok!"