Perlahan - lahan kondisi Amira semakin membaik dibawah perawatan Dr. Tama. Dan hal itupun menjadikan keduanya lebih intens dalam bertemu. Meskipun tidak ada sesuatu yang terjalin di antara keduanya tetap saja hubungan yang terjalin membuat Louis panas dingin.
Lelaki bermanik biru tersebut tak pernah merasa bernafas dengan tenang. Terlebih menangkap adanya sinyal - sinyal perasaan lebih yang telah Tama simpan pada Amira. Ingin rasanya menjauhkan Amira dari jangkauan Tama. Nyatanya, hal itu tidak bisa dia lakukan mengingat sikap Amira yang penuh penolakan atas kehadirannya.
"Semua ini tidak bisa dibiarkan Amira, dan aku sudah tidak tahan lagi." Ketika bermanjakan rekaman video yang orang suruhannya kirimkan. Dengan kasar meraih kunci mobil lalu, membanting pintu dibelakangnya hingga terdengar bunyi dentuman.