Semenjak bekerja dan berteman dengan Melda telah membuat hidup Amira menjadi sedikit berwarna. Namun, kehadiran Ronald membuatnya risih karena lelaki yang berstatus sebagai atasannya tersebut selalu saja melayangkan godaan atas dirinya.
"Ini sudah malam jadi, bagaimana kalau saya mengantarkan mu pulang?" Amira tidak menjawab. Pemilik bibir ranum tersebut terlihat mengunci rapat bibirnya dengan menundukkan wajah.
"Em, kau tinggal serumah dengan Azriel kan?" Sekali lagi tidak ada jawaban yang meluncur dari bibir ranum kecuali senyum tipis yang tersungging di sana. Meskipun Amira sudah menjaga jarak dan selalu menepis untuk berinteraksi dengan Ronald, akan tetapi lelaki tersebut masih saja mendekat. Beruntung Melda datang mengurai jarak di antara keduanya dan langsung mengajak Amira pulang. "Oh, iya Mir kita jadi pulang bareng kan?"
Amira mengangguk.
"Bagaimana kalau untuk malam ini, saya saja yang mengantar kalian pulang?"