"Inem bantu yo, Non."
Amira tersenyum. "Tidak perlu, Nem. Saya bisa melakukannya sendiri. Kamu tunggu saja di sini."
Inem tertegun melihat Nona nya bolak balik antara ruang makan - dapur untuk menata hidangan makan malam. Sementara Azriel - Hana malah mengumbar kemesraan dengan senda gurau yang di akhiri dengan ciuman panas.
"Uh, sayang jaga kehormatan mu! Jangan bersikap seperti jalang." Titah Azriel dan bersamaan dengan itu langsung menurunkan Hana dari atas pangkuan. Tak ayal Hana pun langsung mengerucutkan bibirnya hingga maju beberapa senti ke depan.
Cup
Satu kecupan mampir di bibir Hana hingga membuat sang pemilik tersenyum. Keduanya masih saja pamer kemesraan di depan Amira supaya Amira merasakan kesedihan atas cumbuan suami nya pada wanita lain. Sialnya, Amira terlihat acuh bahkan seperti tidak perduli. Dan tentu saja hal itu membuat Azriel geram.