Tidak mau larut ke dalam kesedihan Amira telah menyusun siasat untuk menjauhkan suami nya dari para penggoda di luaran sana. Terlebih Amira tidak mau jika suami nya semakin tenggelam ke dalam jurang kemaksiatan atas godaan nafsu sesaat.
"Wadaw, Non Amira kok isuk iki uayu tenan yo, Tut." Ucap Inem pada Tuti yang sesama rekan kerjanya.
"Non Amira kan memang cantik, Nem. Baru tahu kamu."
"Ora ngono, Tut. Coba to delok'en dandanane. Non Amira, koyo arep nang kantor."
"Oh, iya ya Nem. Tapi kan Tuan Azriel sudah berangkat."
"Yo paling nyusul, Tut. Yo wes ayo lanjut kerjo. Tinimbang mengko awak e dewe ki di seneni maneh."
"Iya, ayo kita lanjut kerja."
πππ
TANZEL GROUP
Bali, Indonesia
11.52 WITA
Kedatangan Amira ke kantor disambut hangat oleh para karyawan. Sementara Amira hanya menanggapinya dengan mengulas senyum hangat. Dan inilah untuk pertama kalinya setelah sekian tahun bibir ranum mau mengulas sebuah senyuman yang mampu meneduhkan hati dan juga jiwa.