Setelah tidak lagi diberikan obat tersebut ke dalam makanan atau pun minuman telah membuat kesehatan Amira kembali membaik. Wajahnya kembali berseri - seri berselimut kilau hitamnya yang memancarkan keindahan.
"Good morning, Nona Amira."
"Good morning too, Nem."
"Wadaw, mari belah duren yo, Non. Wajahe Non Amira kok berseri - seri." Ucap Inem sembari nyengir tanpa dosa.
"Hust, ngacau. Oh, iya Bapak mana Nem?"
"Lah, kan Tuan Azriel sak kamar karo Non Amira. Kok malah takon nang Inem ki piye toh?"
"Ada apa mencariku sayang? Rindu, hum?" Suara yang datang secara tiba - tiba telah menyentak keduanya terutama Amira. Bibir ranum terlihat mengulas senyum menyambut kedatangan suami tercinta.
"Good morning My Wife." Berpadukan dengan kecupan sayang pada kening Amira.
"Good morning too My Husband."