Chapter 132 - Percuma

Tatapan Amira meremang pada Aditya seolah berkata, ga apa - apa kan kalau Tamara bergabung bersama kita? Aditya mengangguk berpadukan dengan seulas senyum hangat. Sehangat perasaan Aditya pada Amira.

"Oh, iya Dit perkenalkan ini Tamara. Sahabat SMA aku." Setelah itu tatapannya beralih pada Tamara. "Dan cowok ganteng itu sahabat kuliah aku di Harvard." Lalu, mendekatkan wajahnya berirama dengan bisikan. "Dia itu belum punya cewek loh." Sembari menyentuh pelan pundak Tamara.

Tak ayal Tamara pun merasa malu atas godaan Amira, akan tetapi berbeda halnya dengan Aditya. Lelaki humoris itupun terlihat acuh pada Tamara. Justru dia pun kedapatan berulang kali mencuri - curi pandang ke arah Amira.

Tanpa Aditya tahu, Tamara pun sering kali memperhatikannya. Satu hal yang Tamara pikirkan bahwa lelaki di hadapannya ini memiliki perasaan lebih pada Amira. Desah lelah mengiringi deru nafas Tamara berpadukan dengan lirikan tajam ke arah Aditya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS