Setelah melakukan percintaan panas di dalam kamar mandi. Azriel pun langsung memakai kembali pakaiannya. "Kau mau ke mana?" Tanya Lisa berpadukan dengan nada suara tak suka. Azriel langsung menolehkan wajahnya. "Tentu saja pulang. Aku tidak mau Amira curiga. Dengar sayang, hubungan ku dengannya baru saja membaik dan aku tidak mau kehilangan tambang berlian ku. Kau mengerti maksud ku kan?"
"Kau kan sudah memiliki 50% dari saham Tanzel. Itu saja sudah cukup."
Azriel mendekat lalu mengalungkan tangannya di antara leher Lisa. "Dengarkan aku sayang ku. Kau ingin hidup mewah sampai tua kan?"
Lisa mengangguk.
"Kalau begitu kita harus menguras habis seluruh kekayaan Tanzel lewat, Amira."
"Masih banyak cara lain. Kita bisa menguras habis harta Tanzel tanpa bantuannya. Lebih baik ceraikan saja dia dan menikahlah dengan ku."