Ketika sedang asik bercengkrama, tiba-tiba terdengar suara riuh di sekitar istana. Baik aku dan wiryo terkesiap dan menghentikan persenggamaan kami. Sepertinya terjadi hal yang tidak beres diluar rumah.
"Siapa itu?" tanya Wiryo sambil menoleh kearahku. Aku hanya mengedikkan bahu. Mungkin ada siluman lain yang datang ke tempat itu.
"Lebih baik kita periksa keluar." Ujarku sambil beranjak dari ranjang lalu dengan ajaib aku menggunakan tempatku bajuku kembali. Dan melayang keluar. Betapa kagetnya aku saat mendapati pasukan demit Arya sudah mengepung kerajaan ini.
"Dina!" pekik Arya kaget saat mendapatiku telah berubah menjadi siluman ular. Dia tidak menyembunyikan keterkejutannya saat melihatku yang sudah berwujud manusia setengah ular dengan mahkota di kepalaku.