melihat gadis itu yang terus menangis sontak saja Adrian merasa kesal karena perempuan itu terus-menerus berisik bahkan dia tidak keluar dari dalam kamarnya selama seharian karena terlalu sedih
Adrian yang kesal langsung membuka pintu kamar perempuan cantik tersebut dan membawanya ataupun menyeretnya masuk ke dalam kamar pria tersebut
"aku sudah memberikanmu opsi untuk menjadi pelacur namun kau menolaknya, seharusnya kau berfikir ulang bahwa kau akan aman ataupun memiliki uang yang banyak saat kau berada di sampingku..cam kan itu " geram nya
perempuan itu hanya menangis sambil tertunduk, tubuhnya gemetaran ia benar-benar ketakutan saat melihat wajah Adrian.
dia yang sudah sangat kesal langsung menarik pakaian gadis itu hingga berserakan ke lantai, gadis itu langsung menceritakan namun Andrian segera berangkat jam berapa dagunya dan menatap nya tajam.
Dengan sisa tenaga, Stella meraih pakaian yang tergeletak di lantai.