Angka membantu Andreas untuk menyiapkan pakaian nya karena dia berniat pergi ke Italia selama beberapa hari.
"kau masih merindukanku saat aku tidak ada disampingmu" ujarnya
angka tertawa lalu mendekat kemudian mengalungkan tangannya di leher pria itu sambil berdiri berhadapan.
"sepertinya aku akan benar-benar sangat merindukanmu tapi jika itu sampai terjadi aku akan terbang ke Italia untuk menemuimu, boleh kan?" tanyanya tertawa
Andreas terkekeh dia membisikkan sesuatu.
"ayo bercinta sebentar" bisik nya , pria tampan itu mencium bibir perempuan tersebut dan mengecup nya sambil mengusap wajahnya lembut
Angka melengkung kan tubuh nya saat Jemari Andreas meraba bahunya kemudian mengecup nya.
"Aku menginginkan mu" bisik nya dengan suara parau tepat di telinga kanan gadis itu hingga membuat nya bergidik geli
Belum angka menjawab, pria itu mencium bibir pink milik nya secara brutal, sangat memabukkan hingga membuat nya memukul-mukul dada Adrian karena kehabisan nafas
