Angka turun dari lantai dua menuju mobil yang sudah di sediakan oleh Bastian.
mobil mewah berwarna hitam yang akan membawanya ke prosesi pernikahan yang terletak cukup jauh dari kota.
pegunungan adalah tempat yang dipilih Andreas, setidaknya itu jauh lebih aman dari pada di pantai.
melihat Angka yang tampak berbeda hari itu, membuat Andreas terpana, dia tidak menyangka jika perempuan yang selama ini bekerja di rumahnya sebagai pelayan ternyata sangat cantik saat memakai dress berwarna putih dengan bahan baku yang terekspose.
tapi dia harus bersikap santai meskipun sesekali dia melirik kearah perempuan tersebut.
dia benar-benar tidak menjauhkan jika perempuan itu memakai make up tipis namun terlihat cantik mempesona.
mobil pun melaju dengan kecepatan sedang sementara mobil-mobil yang lain mengikuti dari belakang.
"apa kau gugup?" tanya Andreas