Chereads / Menyapa Awan Kecup Gelombang / Chapter 4 - Bab III Antara ego dan cinta

Chapter 4 - Bab III Antara ego dan cinta

Waktu itu saya hendak mengembalikan formulir pendaftaran saya, tapi saat saya mau belok masuk ke pintu gerbang MAN, tiba tiba ada Abang becak yang ngerem mendadak pas depan saya, dan saya tidak lihat karena Anti Nelpon, jadi saya tabrak becak itu. terus Abang becaknyapun marah.

Fikar. Woi,,, liat liat kalau bawa motor, jangan main tabrak sembarang.

Ayu. kamu yg salah ngerem mendadak.

Fikar. saya yg salah ngerem mendadak? hallo ibu, ini becak jalannya pelan, bukan ngerem. kamunya saja yang tidak lihat karena sibuk dengan Hp.

Ayu. ibu? apa kau panggil saya ibu? hello,,, liat dong cewek cantik kok di bilang ibu.

Fikar. ia kamu memang.

Ayu. Oh terima kasih.

Fikar. tapi cerewet kayak ibu ibu. bukannya minta maaf dan tanggung jawab, malah marah marah balik.dasar orang kaya pelit dan sombong.

Ayu. kamu juga sih langsung marah, kayak tidak bisa ngomong baik saja.

Fikar. sudahlah, percuma ngomong sama ibu ibu cerewet.(sambil memarkir becak, dan berjalan melangkah menuju kantor sekolah)

Ayu. Hei,,, kamu mau kemana? urusan kita belum kelar,,,, dasar Abang setres.(dalam hati yang merasa marah, tapi ibah melihat seorang pemuda yang mungkin sebaya dengannya tapi tidak bersekolah)

Kasmira Wati Bakkang((Mira) gadis cantik, pintar, kaya, anak bapak kepala kepala sekolah) Fikar,,,, kok kakimu terluka?

Fikar. ia ini tadi pas di pintu gerbang sekolah, saya di tabrak motor.

Mira. (merasa cemas melihat kondisi Fikar yang terluka) terus apamu lagi yang terluka?

Fikar. kaki saja sih, tapi sudah tidak apa apa.