Chereads / Flakes of destiny / Chapter 9 - 9. Hari pertama bekerja

Chapter 9 - 9. Hari pertama bekerja

Yusuke sampai malam hari mencari manusia Abnormal tersebut, tapi dia tidak menemukannya lagi, Yusuke yg masih pemula di organisasi agent penyelidik  Masih perlu banyak pengalaman.

"Apakah aku sanggup ya, di tugaskan disini selama satu tahun" ucap Yusuke dengan ekspresi muka yg kecewa sambil memegang payungnya.

Tidak lama, muncul perempuan berambut ungu, dia adalah seorang agent penyelidik juga, namanya Violet, dia senior dan juga mentor bagi Yusuke, dia juga di tugaskan disini bersama Yusuke.

" Hihihi, Maaf ya telat datang, soalnya ada sedikit kendala saat perjalanan kesini" ucap Violet.

" Seandainya Senior ada disini, mungkin kita sudah menangkap satu manusia Abnormal jahat" Ucap Yusuke

Violet menghibur Yusuke yg sedang kesal, Yusuke memang tidak suka dengan kegagalan. Dia sangat bersemangat masuk ke agent penyelidik.

'

'

'

Tengah malam, di tempat tinggal Alfine, dia tertidur gelisah di ayunan pohon, dia bermimpi buruk, dia memimpikan suara tembakan pistol dan ada beberapa orang di tembak, terus ada seseorang yg mendorong Alfine ke lubang  yg bewarna hitam, Alfine semakin gelisah sampai sampai berkeringat.

" Tidak, tidak, tolong hentikan" dia mengigau sampai berteriak teriak,

Kemudian di dalam mimpinya ada seseorang yg mengejar dia, Alfine terjatuh dan orang itu semakin dekat dengan dia untuk menangkap dia.

" Alfine kamu kenapa?" Mio membangunkan Alfine sambil menggerak gerakan badannya. Mio terbangun saat mendengar Alfine berteriak.

Alfine kemudian langsung terbangun, dengan nafas yg terengah-engah dan berkeringat, sampai membuat mukanya pucat.

" Hei Alfine, kamu kenapa, kamu sakit?" Mio menanyakan keadaan Alfine, dia khawatir dengan Alfine karena melihat muka Alfine pucat

Alfine turun dari ayunan pohon dan menuju pinggir sungai untuk membasuh mukanya, Mio di abaikan lagi, Mio merasa kasian dengan Alfine, dia merasa ada masalah yg dia sembunyikan.

'

'

'

Pagi menjelang Mio bergegas untuk pergi ke minimarket untuk bekerja disana, dia sudah memberitahu Alfine kalau dia akan bekerja disana, tapi seperti biasa Alfine cuek dan terlihat tidak peduli. Mio meminjam pakaian Alfine karena pakaian nya kotor.

"Eh Alfine , aku boleh tidak minjam tas yg tidak terpakai itu?" Mio menunjuk tas hitam yang ada di atas tumpukan barang yg tidak terpakai.

" Pakai saja" ucap Alfine

Mio mengambil tas itu dan membersihkan tas itu dari debu, dia membawa tas soal kata Samuel nanti disana diberi baju seragam. Jadi tas itu nanti buat menyimpan bajunya.

Mio berjalan kaki menuju pemukiman, dia sudah terbiasa berjalan kaki. Langkah demi langkah Mio, dia berjalan sambil bersenandung. Beberapa menit kemudian dia sudah sampai di pemukiman, dia langsung menuju ke arah minimarket.

"Kalo tidak salah, minimarket nya dekat arah ke rumah Amira deh" Mio sambil mengingat ngingat.

Saat di perjalanan dia bertemu lagi gerobak makanan Shushi, ada Yusuke disana, Mio mampir kesana.

" Hei aku terimakasih ya, sudah menolong aku" ucap Mio sambil tersenyum manis

" Ah gpp kok, yg penting kamu selamat" ucap Yusuke

Yusuke menawarkan Sushi gratis lagi, dan kebetulan Mio belum sarapan.

"Sebelumnya nama kamu siapa" tanya Mio

" Namaku Yusuke" Yusuke sambil memotong motong daging ikan

"Kemarin kamu keren banget, mirip ninja aja" Mio memuji Yusuke

Yusuke tertawa mendengarnya, dia kemudian memberitahu Mio kalau dia itu seorang agent penyelidik yang menyamar jadi penjual Sushi.

" Hmmm, agent penyelidik???" Mio belum pernah mendengar tentang itu

Yusuke menjelaskan kalau tugas agent penyelidik, untuk mencari informasi tentang organisasi gelap dan menangkap manusia Abnormal jahat.

"Wah keren, tapi Sushi buatan mu ini enak loh" Mio memuji Yusuke lagi dengan mulut yg masih penuh dengan makanan

"Hahaha, kamu ini cantik cantik tapi makannya kok seperti itu" Yusuke tertawa melihat kelakuan Mio

"Hihihi, daripada kamu capek capek mencari orang jahat, kenapa kamu tidak jadi penjual Sushi aja" ucap Mio

Yusuke ada maksud kenapa dia masuk ke agent penyelidikan.

"Astaga aku lupa harus ke minimarket untuk bekerja" Mio langsung berlari .

"Eh terimakasih Sushi enaknya lh" Mio sambil berlari

Yusuke tersenyum saat mendengarnya.

Beberapa menit kemudian Mio sampai di minimarket tersebut, disana ada Samuel, dan pemilik minimarket yg bernama Chin, sering di panggil bos Chin.

"Ini pak yg mau bekerja disini" ucap Samuel

Mio tersenyum ramah dengan bos Chin, bos Chin kemudian langsung memberikan seragam ke Mio.

" Kamu di terima, teruslah tersenyum manis seperti itu kepada pelanggan" ucap bos Chin

"Siap pak" ucap Mio

Bos Chin memperkenalkan karyawan nya, di minimarket karyawannya hanya 3 orang termasuk Mio,

Ada jadwal untuk mereka saat bekerja, jam 9 pagi sampai jam 3 sore  adalah Samuel, Mio jadwal kerjanya jam 3 sore sampai jam 9 malam. Satu karyawan yg jadwal jam 9 malam sampai jam 3 pagi, tapi satu karyawan itu tidak hadir.

Tidak lama kemudian datang satu karyawan itu, namanya adalah Ananda Bintang, dia adalah cewe berambut biru tua, dan matanya berwarna biru tua juga dan memiliki kantung mata yg berwarna hitam, dia terlihat seperti kurang tidur.

"Maaf bos, telat datangnya" ucap Bintang

Bos Chin menyuruh Bintang untuk menjelaskan apa saja tugas yg di lakukan di minimarket, karena Bintang sudah lama bekerja disini.

Bintang kemudian menjelaskan tugas apa yg di lakukan Mio. Ini pertama kalinya Mio bekerja dan menjadi pengalaman pertama baginya.

"Ngomong ngomong kamu seperti bukan dari orang sini ya?" Tanya Bintang

Mio menjelaskan kalau dia berasal dari Rich City, dia sampai disini karena berhasil kabur dari penculikan.

"Huh,, kamu sampai kesini karena berhasil kabur dari penculikan?" Bintang kaget mendengarnya

Bintang seperti tidak asing dengan Mio, dia merasa pernah melihat Mio di suatu tempat.

----