Chereads / Kembalinya Sang Bintang / Chapter 3 - Aku Mohon Kalian Berdua Enyah Jauh-jauh

Chapter 3 - Aku Mohon Kalian Berdua Enyah Jauh-jauh

Di bawah cahaya lampu yang hangat, gadis itu terlihat putih seolah bersinar. Dengan rambut panjangnya yang tergerai dengan indah, ia mengenakan sweater aprikot yang longgar dan sedang memainkan ponselnya dengan santai.

Saat mendengar pergerakan itu, dia mengangkat matanya dan melihat ke depan.

Orang yang tutur bahasanya buruk seperti Xiao Yang saja entah kenapa sampai bisa memikirkan kata-kata indah setelah melihat Xiang Yi.

Matanya jernih dan cerah, giginya juga tampak cerah.

Terutama aura tenang dan berkelas di tubuhnya, membuat orang dengan mudah tertarik padanya…

"Kak Yang…" Gadis di belakang Xiao Yang itu mulai merasa tidak nyaman dan meraih lengannya.

Xiao Yang pun kembali tersadar dari lamunannya, dia mengingat bahwa Xiang Yi sebelumnya sampai harus menjilat untuk mendekatinya. Setiap kali Xiao Yang meminta putus, Xiang Yi pasti akan menangis dan membuat masalah, dan akan membeli segala macam hadiah mahal untuk menyenangkannya, juga melakukan hal-hal berani lainnya.

Xiao Yang tidak terlalu menyukai Xiang Yi, tetapi dia memanfaatkan kelebihannya sebagai pria yang disukai dan menjerat perasaan Xiang Yi, serta menikmati perasaan saat Xiang Yi menahannya.

"Ehem, Xiang Yi, maafkan aku, aku jatuh cinta dengan Ruoruo. Aku tahu kamu sangat baik, kamu pasti akan mendukung kami, kan?" Nadanya begitu tegas dan lugas.

Xiang Yi meliriknya, "Kamu siapa?"

Ah Nan menjelaskan, "Sweetie, dia adalah pacarmu." Dia memelototi Xiao Yang, "Oh, Sweetie telah kehilangan ingatan, dia tidak mengingatmu lagi!"

Xiao Yang sama sekali tidak percaya dan mencibir, "Trik apa yang kamu mainkan kali ini, Xiang Yi? Apakah kamu pikir aku akan percaya padamu? Kamu menderita amnesia, mengapa kamu tidak mengatakan kalau kamu melakukan perjalanan waktu saja?!"

Ruoruo menarik lengan bajunya, "Kak Yang, jangan berkata seperti itu. Kak Xiang Yi adalah orang dari industri hiburan. Mereka yang terlibat dalam dunia seni semua memiliki hati yang romantis."

Xiao Yang berkata meremehkan, "Dia? Masih terlibat dalam dunia seni? Cuma berperan sebagai figuran di acara ragam saja! Masih baik dulu bisa tampil di televisi, tapi sekarang hanya bisa di internet saja…"

Xiang Yi menyelanya, "Jadi, apakah kamu ke sini untuk meminta biaya putus?"

Xiao Yang, "…"

Ruoruo, "…"

"Apakah satu juta yuan cukup?" Xiang Yi bertanya dengan sopan. Dia sama sekali tidak peduli apakah dia dicampakkan atau tidak. Perasaan itu adalah milik orang yang menempati tubuhnya sebelumnya, bukan miliknya.

Sama saja seperti pria yang tidak terlihat wajahnya di hotel waktu itu, baginya hanya satu kata yang tersirat, 'merepotkan'.

Lebih baik jika bisa menyelesaikannya dengan uang.

Xiao Yang menatap mata Xiang Yi yang tenang seperti danau, dia sedikit panik, namun lebih merasa marah, "Apa maksudmu? Siapa yang kamu hina, hah? Bisakah hubungan di antara kita diukur dengan uang?!"

"Baiklah, aku mengerti." Xiang Yi mengangguk tanpa ekspresi, "Tidak cukup? Kalau begitu dua juta yuan."

Mulut Ah Nan menganga hingga membentuk bulatan. Astaga, apa Sweetie benar-benar sedang kesal?

Tapi… itu sangat keren!

Ini adalah pertama kalinya Ah Nan melihat bajingan itu begitu jengkel sampai wajahnya memucat!

Menjadi peran figuran di acara ragam memang terdengar agak memalukan, tetapi pendapatannya masih jauh lebih tinggi daripada orang biasa.

Jadi Ah Nan merasa bahwa uang dua juta bukanlah jumlah yang kecil, tapi tetap sepadan untuk melampiaskan amarahnya kepada bajingan ini!

Xiang Yi mencari nomor rekening Xiao Yang di ponselnya dan memasukkan angka dengan gerakan santai.

Tintong!

[Rekening XX Anda telah menerima dua juta di akun——]

Suara notifikasi yang menyenangkan terdengar di seluruh ruangan.

Xiao Yang lahir dari keluarga kaya dan tidak pernah kekurangan uang. Dia selalu menggunakan uang untuk mengalahkan orang lain. Ini adalah pertama kalinya dia linglung dan dibuat kebingungan dengan uang!

"Xiang Yi, kamu mempermalukanku!"

Gadis berkulit putih itu bersandar dengan malas di sofa, merasa tidak bisa mengerti dengan reaksi Xiao Yang, "Mempermalukanmu? Bukankah ini semua sudah jelas? Kamu merokok, kamu minum, kamu selingkuh, apakah kamu masih seorang pria yang baik?"

Xiao Yang tercengang.

"Enyah dari sini!" Temperamen Xiang Yi mulai naik, tapi dia tidak akan sungkan-sungkan pada bajingan seperti ini.

Xiao Yang membelalakkan matanya, dia benar-benar terkejut sampai tidak bisa bicara.

Ruoruo di sebelahnya mengambil kesempatan untuk memprovokasi, "Kak Yang, bagaimana bisa Xiang Yi seperti ini? Tidak punya sopan santun sama sekali…"

Xiang Yi memegang pipinya dengan satu tangan seperti sedang memikirkan sesuatu, dia terlihat berpikir sejenak dan berkata, "Kalau begitu, aku mohon kalian berdua enyah jauh-jauh."

Xiao Yang, "…"

Ruoruo, "…"