Chereads / Keluargaku Bukanlah Keluargaku! / Chapter 3 - Dia Bukan Putri Kandungku

Chapter 3 - Dia Bukan Putri Kandungku

"Selagi kamu di sini, hari ini ada satu hal yang aku ingin kamu ketahui dan juga berharap kamu bisa melakukannya." Ucap He Xiaoman yang kembali dengan gaya bicara yang angkuh.

Walaupun dalam perkataannya seakan mengucapkan sebuah harapan, tetapi maksud dari perkataan itu tentu adalah sebaliknya. Sudut mulut Huo Yao terangkat sedikit dan masih tidak menjawab. 

Ternyata, di dalam rumah juga ada Yang Qiuhua, ibu He Xiaoman yang juga nenek Huo Yao. Ia juga ikut merawat Huo Yao dari kecil dan sekarang tampak berjalan keluar.

Yang Qiuhua mengulurkan tangannya dan menepuk lengan He Xiaoman pelan. Ia memberi isyarat agar anaknya ini tidak bersikap keterlaluan. Yang Qiuhua pun mengarahkan tatapannya ke sosok Huo Yao. Tatapan itu sungguh terasa penuh dengan kehangatan, "Yaoyao sudah kembali, bagaimana lombanya?"

Huo Yao menjawab dengan pelan dan santai, "Masih baik."

"Apakah kamu mendapat juara?" Tanya Yang Qiuhua yang terdengar bersemangat.

"Iya, dapat juara satu." Jawab Huo Yao dengan hormat, tatapannya kali ini tidak menunjukkan kesombongan seolah mendapatkan juara satu itu sangat mudah baginya.

Yang Qiuhua sangat senang mendengarnya dan mengusapkan air matanya, "Anak yang baik."

He Xiaoman yang ada di samping mengerutkan kening, tidak mengerti maksud pertanyaan ibunya, "Apa lomba yang berhasil dijuarainya?"

Yang Qiuhua menatapnya dan tersenyum dengan angkuh sambil berkata, "Kamu sama sekali tidak tahu. Yaoyao tidak hanya mendapat nilai sekolah yang sangat bagus, dia juga…."

He Xiaoman mendengar ibunya tidak langsung menjawab pertanyaannya, malah menjelaskan pujian atas hasil sekolah Huo Yao yang sangat bagus. Ia langsung tidak tertarik dengan jawaban yang barusan ditanyakannya.

Dengan perasaan tidak senang, He Xiaoman mengangkat tangan dan memotong perkataan ibunya, "Baiklah, aku sudah mengerti. Anda juga tidak perlu dengan sengaja memperbaiki posisi Huo Yao di mata keluarga Lu…"

He Xiaoman yang terdiam sejenak melirik kepada Huo Yao dan melanjutkan, "Dengan hasil ujiannya waktu itu, dia bahkan tidak lolos sama sekali untuk masuk ke SMA di kota. Kalau bukan karena keluarga Lu yang membiayainya dengan banyak uang, mungkin dia hanya bisa masuk ke sekolah yang abal-abal saja."

Suasana pun menjadi sunyi sejenak, He Xiaoman pun menatap Huo Yao lebih tajam, "Mata ikan akan tetap menjadi mata ikan, selamanya tidak akan pernah menjadi mutiara."

Yang Qiuhua yang mendengarnya pun langsung melihat ke arah Huo Yao. Sejenak, nenek tua ini merasa takut dan hatinya juga terasa tidak senang. Ia dengan cepat menjelaskan, "Beberapa tahun ini kamu juga tidak memperdulikannya. Kamu sama sekali tidak mengerti Yaoyao yang sekarang…"

He Xiaoman mencibir dan menepis semua perkataan dari ibunya, "Ibu, dia bukan putriku, juga bukan cucu kandungmu. Marganya yang sebenarnya adalah Huo. Tidak peduli nilai sekolahnya menjadi bagus atau tidak, itu sudah bukan masalahku dan aku juga tidak ingin mengetahuinya."

Wajah Yang Qiuhua menjadi kaku, ada perkataan yang belum selesai dikatakannya pun harus terpaksa tertahan di dalam tenggorokannya. Tidak lama kemudian, ia dengan tegas mengatakan, "Yaoyao dia adalah cucu kandungku."

He Xiaoman mengerutkan keningnya lebih heran lagi, ia jadi merasa bahwa Huo Yao telah meracuni pikiran ibunya. Saat cucu kandungnya yang asli pulang, Yang Qiuhua sama sekali tidak senang dengan kedatangannya. Parahnya, ia malah menyukai cucunya yang tidak berpendidikan dan palsu itu!

"Dia sudah menikmati kebahagian di keluarga Lu selama tujuh belas tahun, sedangkan putri kandungku telah menderita di sini selama tujuh belas tahun. Ibu tolong sadarlah mulai sekarang dan jangan salah mengenal orang!" Ucap He Xiaoman.

He Xiaoman juga menambahkan ucapan lebih tajam lagi, "Ibu menganggap dia sebagai cucu kandungmu, kemungkinan dia hanya ingin memanfaatkanmu. Dia ingin mendapatkan uang dari keluarga kita untuk diberikan kepada ibu dan ayah kandungnya itu…."

"Tutup mulutmu!" Yang Qiuhua sangat marah sampai gemetar, "Yaoyao adalah cucu yang aku besarkan dari kecil. Mengenai karakternya, aku jauh lebih tahu dari kamu. Jangan menggunakan kecurigaanmu yang menjijikan itu kepadanya."

Wajah He Xiaoman langsung terlihat tidak senang, "Tidak tahu hal yang benar dan salah. Ibu, aku lihat sekarang penyakitmu itu sudah sangat parah!"

Yang Qiuhua sekarang sudah berumur lebih dari enam puluh tahunan. Orang tua satu ini juga memiliki gejala penyakit jantung. Saat mendengar perkataan yang sadis dari He Xiaoman, wajahnya langsung pucat dan ia mengepalkan tangannya dengan erat sambil menekan dadanya.

Huo Yao yang melihat kejadian itu langsung meletakan semua barangnya ke lantai dan berlari ke arah neneknya. Ia berusaha menopang tubuh neneknya ke samping untuk membantunya duduk di atas kursi bambu di dekatnya. Huo Yao ikut duduk sambil menekan pergelangan tangan kiri neneknya.