Wen Qiao mengepalkan tinjunya, tetapi Su Ce menahan tangan Wen Qiao yang mengepal, "Kalau begitu, ayo kita lihat saja sepuluh menit kemudian akan hasilnya."
Waktu semakin dekat, Su Ying merasa panik.
Walau Su Ying merasa cemas, tetapi dia mencibir pamannya yang tidak berpendidikan tinggi dan berani omong besar, dia pikir sebentar lagi pamannya pasti merasa malu.
Sepuluh menit sudah habis, si pembawa acara perempuan di TV mulai mengundi lotere.
"Nomor pemenangnya adalah 04..."
Su Ying semakin was-was. Dia menenangkan dirinya dengan mengatakan, baru disebutkan angka pertama, kenapa sudah panik?
"05 07..." Pembawa acara perempuan dengan sengaja memperlambat membaca nomor undian pemenang, sedangkan pembawa acara laki-laki di sampingnya tampak gugup dan cemas, "Bisakah kamu membacanya sekaligus? Jangan membuat penasaran penonton."
Pembawa acara perempuan tersenyum dan melanjutkan membaca, "17, 18, 29."