Fu Nanli melihat di sekeliling ruang tamu yang berukuran kecil, dinding rumah itu masih utuh, padahal dia sudah membelikan sebuah rumah tepat di sebelah rumah gadis itu untuk direnovasi agar rumahnya lebih luas. Ternyata gadis itu tidak merenovasi rumahnya, wajah Fu Nanli langsung cemberut.
Pipi Wen Qiao memerah, dan dia tersenyum pada Fu Nanli, "Kakak Nanli datang."
Wen Qiao yang masih mabuk, menatap Fu Nanli yang tinggi dan tampan, membuat jantung pria itu berdebar-debar.
Wen Chi dengan cepat bangkit berdiri, "Kakak ipar, duduklah di sebelah kakak."
Wen Mo sedikit kesal karena dia tidak bisa bersuara dan menyambut Fu Nanli.
Kakaknya sangat mengharapkan dia untuk dapat berbicara, mengapa dia tidak bisa melakukan hal sederhana seperti itu, rasa frustasi seketika menyelimuti hatinya.
Fu Nanli dan keluarga Wen Qiao sedang duduk melingkar di depan meja kecil.