Fu Nanli tidak bisa menahan diri, dia mengulurkan tangannya untuk menarik gadis itu ke dalam pelukannya dan mencium bagian atas kepalanya dan berkata dengan suara lembut, "Aku hanya merebus telur, kamu tidak perlu membantuku. Jika kamu ingin menginap disini untuk malam ini, menginaplah."
Dia berkompromi dengan dunia.
Dia juga berkompromi dengan Wen Qiao.
Dia tidak bisa bersikap dingin terhadapnya.
Dia mengulurkan tangannya untuk menyalakan api, memasang timer, dan setelah sembilan menit, telurnya matang, lalu dicelupkan kedalam air dingin. Fu Nanli kemudian membawa Wen Qiao untuk duduk di ruang tamu.
Memar di pipinya terlihat jelas, lalu Fu Nanli memijat wajahnya dengan telur.
Wen Qiao tersenyum dan menatapnya sambil berkata, "Aku tidak serapuh yang kamu pikirkan."
Fu Nanli terus memijat tanpa menanggapi gadis itu.