Arthur dan James sekarang sudah menunggu ke datangan Jevt di pintu masuk Bandara, ia tidak akan melepaskan Jevt begitu saja, kali ini Jevt mungkin akan dibuat tidak sadarkan diri dalam beberapa waktu. "Kau yakin pria itu akan datang?" Tanya James pada Arthur, tapi pria itu tidak menjawab, ia terus menatap jalanan dengan sorot mata tajamnya. Ah, selama mereka di Australia, Jevt memang banyak sekali berbuat masalah dengan Arthur, belum lagi ia juga yang meneror Yohan ketika di apartemen. Orang yang menaruh bom di dalam mobil? Kalian ingat kejadian itu? Yap, itu juga Jevt lah yang melalukannya, pria itu lah yang sudah mengerjai Bryan, Davial, Lexci serta Emelly hari itu. Mengerjai ya? Mengerjai yang hampir merenggut nyawa orang lain. Sakit jiwa memang Jevt. "Dia pasti datang, karena Jevt tidak mau kita anggap pengecut lagi." Ujar Arthur. James hanya bisa menghela nafasnya kecil, melawan Jevt, sebenarnya sama seperti mereka mereka melawan kekuatan Argus dan Chris yang dipersatukan.