"Dibelakang mu Cassandra!"
Dengan satu putaran tubuh, aku berbalik kearah belakang. Netraku kini menangkap seorang Pria yang sedang mengarahkan ujung senapan jenis Ak 74 U. Tenang saja, satu pelurupun bahkan tidak akan bisa ia tembakan.
"Kalah cepat!"
Aku menendang lengannya, yang mebuat senapan itu terlepas, dan jatuh kearah kiri kami. Tepat di belakang Davial, tolong Davial, tendang senapan itu kearahku!
'Srttt'
Haish, baiklah, Davial memang menendangnya kembali kemari, tapi sayangnya, senapan itu kini berada di tengah–tengah kami. Siapa yang akan mengambilnya terlebih dahulu?
1
2
3
"Aku punya banyak akal, untuk tidak membiarkanmu mengambil senapan ini!" Pria itu terhuyung kebelakang, mengingat tadi aku memukul kepalanya, menggunakan siku–ku.
Sekarang, senapan ini sudah beralih padaku. Tidak, aku tidak akan menembakannya, karena aku belum lihai untuk menggunakan senapan seperti ini. Bukannya musuh yang tertembak, nantinya malah rekanku yang terluka.