Berlari, lagi. Namun jika aku boleh memilih, aku ingin berlari di luar saja, daripada harus berada di dalam gedung seperti ini! Banyak benda yang mengahalangi jalanku untuk berlari, salah satunya adalah mahkluk yang hidup, iyap, manusia.
Sedangkan derap langkah kaki yang tak kalah cepat terus meneriaki diriku agar berhenti. Iya, aku tertangkap, puas? Mengesalkan sekali trik mereka itu! Menjatuhkan senter, dan melihat kanan kiri, hanya sialnya, salah satu dari pria itu melihat kearah kiri terlebih dulu. Alhasil, aku hanya bisa meruntuki kebodohanku yang tidak langsung pergi ketika senter itu sengaja ia jatuhkan. Iya, dengan sengaja!
"Berhenti kau!"
'Dugh!'
"Argh, sakit.."
Aku mendongkakan kepalaku, berharap agar mereka tidak sampai secepat itu di hadapanku. Disaat seperti ini, kenapa aku harus menabak seseorang?! Aku membantu orang yang kutabrak tadi untuk bangun, kemudian aku kembali mengambil langkah seribu, setelah sebelumnya aku mengatakan bahwa aku sangat meminta maaf.