Mobil hitam berhenti tepat di depan pintu gerbang rumah mewah milik Nyonya Aida. Suasananya ramai, tak seperti biasanya. Sungguh, itu menyita seluruh fokus milik Sandra Iloana. Gadis itu tak henti-hentinya menatap masuk ke dalam rumah, sesekali melirik jam tangan kecil yang melingkar di tangan kirinya, lalu kembali lagi menelisik apa-apa saja yang terjadi di dalam rumah mewah itu. Hampir saja, Sandra mengira bahwa ini bukan rumahnya. Atau kalau-kalau tak beruntung, selama dirinya tak ada di rumah, Nyonya Aida sudah menjual rumah ini. Pindah ke tempat baru yang lebih nyaman lagi. Bersama ayahnya dan juga Leo. Melupakan kalau mereka masih punya satu putri yang cantik.
"Masuklah, Nona. Saya akan memarkirkan mobilnya dulu. Barang-barang Nona akan saya letakkan di ruang keluarga." Sebuah suara menyela fokus gadis itu. Membuat Sandra menoleh dan menatap wajah pria di sisinya.