"Ayahku?" Gadis itu menoleh. Ditatapnya Leo yang baru saja menyela lamunannya menatap langit biru di atasnya saat ini. Sandra diam. Berpikir mengapa kalimat itu tiba-tiba saja muncul dari celah bibir Leo. Mempertanyakan kebahagiaannya jika dipertemukan dengan ayah kandungnya? Wah, itu benar-benar di luar dugaan Sandra. Ia tak tahu harus menjawab dengan kalimat apa, jika ditanya begitu perasaannya tak punya jawaban apapun. Bahkan, ia enggan untuk membayangkan dan memikirkan hal. Terlalu mengerikan, semua desas desus yang didengar oleh beberapa pihak di sekitarnya tentang sang ayah kandung, cukup membuat Sandra menghentikan harapan dan segala doa untuk bisa bertemu dengan pria yang konon katanya adalah ayah kandungnya itu. Sandra hanya ingin bertemu dengan sang ibu saja. Haruskah ia ikut bersama Mr. Ten?
"Hm, bagaimana jika seseorang tiba-tiba saja membawa ayahmu datang kemari? Kau mau menemuinya?" tanya Leo lagi.