Tubuhnya menggeliat dengan kasar, alarm berbunyi nyaring seakan mencoba untuk membentak gadis yang masih kokoh dalam tidurnya untuk segera bangun dan menyambut fajar di luar sana. Tak terlalu cerah, sebab musim hujan akan datang tahun ini. Namun, mentari masih kokoh dalam tugasnya. Mencoba untuk menembus awan yang sedikit gelap di atas sana. Hujan gerimis mungkin akan turun sebentar lagi, akhir pekan yang tak secerah sebelumnya. Itu yang membuat Sandra malas untuk bangun lebih awal. Suasana dan hawa yang dibawa oleh angin pagi kali ini benar-benar menidurkan untuk siapapun yang merasakannya. Di tambah lagi jendela kamar Sandra yang sudah terbuka dengan tirai yang nyari sempurna memberi celah untuk apapun dari luar bisa masuk ke dalam kamarnya.
"Ah, membosankan." Gadis itu mengerang kasar. Ia menatap langit-langit kamarnya yang terasa begitu sepi. "Haruskah gue mendekor kamar ini lagi seperti dulu?" gumamnya berbicara seorang diri.