Bus melaju dengan kecepatan sedang, membawa gadis cantik itu untuk menjauh dari lingkungan tempat tinggal milik Mr. Leo. Bukannya tak betah, kalau boleh jujur Sandra benar-benar menyukai sikap ramah milik Bibi Mina. Ia kehilangan sosok ibunya selepas kematian Nyonya Intan. Sandra tak punya lagi kasih sayang yang bisa ia rasakan untuk menghangatkan hatinya yang dingin. Leo beruntung, semesta memberikan dua ibu untuknya. Meksipun pria itu mengaku bahwa tak punya orang tua di Indonesia. Rumania adalah tempatnya, mirip dengan Sandra. Entah ini adalah sebuah kebetulan semata ataukah takdir yang tak disadari oleh gadis itu. Tuhan memberikan sebuah jalan termudah untuknya lewat kehadiran Leo Wang. Hanya saja, Sandra enggan untuk menggubris itu. Ia tak acuh dan tak mau mempedulikan kebaikan yang diberi oleh Semesta untuk dirinya.