"Wah, Anda beruntung sekali," puji Hans D-Llow pada Jenderal Thougha dan Jenderal Thougha melemparkan pujian yang sama. Jenderal Thougha mengatakan kalau Hans Dllow juga beruntung karena ia memiliki seorang putri yang sangat manis.
"... hahaha itu benar. Tapi ngomong-ngomong sepertinya usia putriku sama dengan Naara," ucap Hans D-Llow memperhatikan Naara.
"Bukankah hari ini putrimu masuk academy."
"Hm. Yah. Dia di kelas 1 A."
"Kalau begitu sekelas dengan Naara. Naara apa kau sudah bertemu dengan putri Tuan Hans?"
Naara terdiam.
Isura melihat adiknya.
"Wah benarkah? Dia ... em ... namanya Niin. Apa kalian sudah bertemu?" Hans D-Llow terlihat antusias membicarakan putrinya.
"Hm," singkat Naara.
"Isura, Naara, kalian sudah pulang." Olivia datang sambil membawa nampan berisi minuman dan cemilan. "Kalian ganti baju lalu makan," sambingnya.
"Baik, Bu. Ayo Naara."