"Apa paman tak keberatan? Bagianmu saja sudah sangat banyak. Bagaimana paman akan menyelesaikan bagian-ku?" tanya Sun-Jee.
"Jangan banyak bertanya. Aku akan pikirkan itu nanti. Kau bisa bersenang-senang untuk hari ini."
"Baiklah, paman, jika kau memaksa. Aku berutang padamu."
Setelah itu, Sun-Jee menaruh peralatan di tangannya, mengganti pakaiannya agar terlihat bersih ketika bersama kedua temannya. Sementara itu, Carla terkekeh dan hanya Rose yang mengetahuinya.
"Kau kenapa?"
"Inilah alasanku mengajakmu kemari. Jika ada kau, Sun-Jee pasti diperbolehkan izin setidaknya satu hari. Kita akan menghabiskan waktu seharian untuk bermain," kata Carla berbisik.
"Kau memang sangat licik, ya. Sampai paman itu rela mengerjakan tugas milik Sun-Jee." Rose menghela napas panjang seraya tersenyum. "Sebelum itu, aku harus menemui ayahku."
"Eh? Kau belum bertemu ayahmu kemarin?" tanya Carla spontan terkejut.
"Ayahku tak pulang semalaman. Sepertinya ayahku lupa jika kemarin kepulanganku."