"Raja Caesius, ya? Kalau begitu pertemukan aku dengan raja kalian. Aku akan berbicaranya pada langsung dan memaksanya agar menyuruh bawahannya membantu desa kami."
"Tak bisa, Raja Caesius sendiri sedang sibuk dengan urusannya. Raja Caesius tak bisa dipertemukan dengan sembarang orang."
Sun-Jee mendecitkan lidahnya. "Cih. Apanya yang raja. Ia pasti sibuk dengan kehidupannya dan menelantarkan desa-desa lainnya. Tak berguna."
"Sun-Jee!" Rose teriak padanya.
Namun semua terlambat, kedua penjaga gerbang itu langsung memukul Sun-Jee dan membuat mukanya hancur dengan beberapa pukulan saja.
"Katakan sekali lagi agar kami bisa menghabisimu sekarang, Nak," kata penjaga itu, tangannya terus mengepal kencang.
Sementara itu Sun-Jee terus memuntahkan banyak darah. Dua giginya hancur dan kedua lubang hidungnya mengeluarkan darah.