"Pernikahan itu bukan hanya tentang kamu mencintai dan kemudian hidup berdua bersama seseorang. Pernikahan berarti kamu harus memahami kebiasaan, bukan merubahnya. Pernikahan berarti bertanggung jawab atas keputusanmu, tak mudah melupakan apa yang sudah diikrarkan, " nasehat Ayah pada Tama dimalam setelah dia dan Mimi bertemu Ayah dan Ibu.
"Terima kasih Yah, atas nasehatnya!" kata Tama.
"Jadi sekali lagi, Ayah mau bertanya, apakah kamu benar-benar sudah yakin dengan keputusan ini? Kamu yakin bisa memegang tanggung jawab sebagai suami? Bisakah kamu menjaga dan mencintai seseorang seperti saat dia masih dijaga dan dicintai oleh keluarganya? apakah kamu bisa dan yakin mampu Tama?"
"Insya Allah Tama bisa dan yakin, Yah!" jawab Tama tegas.
"Setelah besok, mungkin Ayah akan mengantarkanmu ke rumah Mimi untuk melamarnya. Jadi Ingat janjimu ini! Jangan pernah mempermalukan kami kedepannya, karena kamu mengingkari janji ini."