Syaikh Muhammad bin Sholih AI-'Utsaimin rahimahullah ditanya sebagai berikut :
"Tentang melihat Allah 'Azza wa Jalla, apakah benar perkataan bahwa mungkin (hal tersebut) terjadi pada mukmin mana saja dari kaum mukminin?"
Beliau menjawab:
"Melihat Allah dalam mimpi di dunia tentunya, karena di akhirat tidak ada tidur. Telah datang dalam hadist tentang perdebatan Malaikat yang dikeluarkan oleh Ahlus Sunan sesungguhnya Nabi shollallahu 'alaihi wa sallam melihat Rabbnya dalam tidur. Dan melihat Allah bagi selain Nabi, saya tidak mengetahui tsabitnya (tetapnya/ syahnya) dan saya tidak tahu apakah terjadi atau tidak. Akan tetapi telah disebutkan bahwa Imam Ahmad rahimahullah melihat Rabbnya dalam tidur dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menyebutkan bahwa manusia kadang melihat Rabbnya dalam tidur dan hal tersebut karena Allah Subhanahu wa Ta'ala membuat untuknya (orang yang mimpi) perumpamaan sesuai dengan komitmennya terhadap agamanya, yaitu ia melihat-Nya dalam mimpi yang baik sehingga hal tersebut menjadi pendukung baginya untuk komitmen terhadap agama. Wallahu A'lam".
[ Al-Liqo Al-Maftuh 30/17 pertanyaan no. 908 dengan perantara Syaikh Muhammad bin Ahmad Al-Fify.]
Semoga penjelasan singkat ini di pahami dan bermanfaat buat kita semua