[Pertemuan singkat masih bisa diberi tipuan, tapi untuk membicarakan kepentingan kita, harus lewat cara ini saja]
Tanpa mengangguk, Ace pun menjawab dalam hati. ―Aku paham.‖
[Makanlah. Lakukan kegiatanmu seperti biasa. Tapi, aku akan hilang jika ada Jeon di sekitar. Dia itu kelemahanku,
karena bisa membaca pikiran. Jadi, kau pun harus berhati-hati]
Ace tersentak saat Mike menyumpit gulungan mie di garpunya. ―Eh? Ada apa?‖
―Kau terlihat kepikiran sesuatu,‖ kata Mike. ―Apa itu?‖
[Baik. Hal seperti ini harus kau hindari, Ace. Sekali boleh, tetapi berikutnya usahamu harus ada agar tak ada
masalah]
―Ugh, maaf. Aku sendiri tak sadar,‖ kata Ace. Dia belum tahu Bam berniat baik atau tidak. Yang pasti, Ace akan menurut sampai mereka bicara leluasa nanti.
―Badanmu baik-baik saja?‖ tanya Mike lagi. ―Kita keliling kota seharian. Kalau lelah, setelah ini kita langsung pulang.‖
―Umn, mungkin. Tapi aku merasa tidak masalah.‖
Mike pun menyipitkan mata. ―Yakin?‖