Jangan lupa vote nya yahh, kalian harus tau vote kalian adalah penyemangat aku buat up guys.
Mohon maaf yah kalau masih banyak typo nya 🙏🙏
Salam syang Autor💞💞
Di perjalanan menuju asrama Haura,tak berhenti berfikir bagai mana cara agar dia bisa keluar dari pesantren ini, setidak nya hari sabtu dia sudah keluar dari sini, karena pernikahan nya hari minggu.
"apa gue kabur aja yahh, tapi gimana caranya."gumam Haura sambil melihat ke arah gerbang, yang di sana ada sekitar 5 orang santri dan 1 satpam yang jaga.
"mustahil banget kalau gue kabur. Lagi pula kalau gue lewat manjat lewat belakang, pasti gue kesasar, orang di sana sawah. "gumam Haura kembali.
"assalamualaikum Raaaa."ucap Alia, Indah, dan Putri bersamaan.
"lohh, bertiga ngagetin tau ngak. " kesal haura pada mereka.
"yahh, maaf Raa abis dari tadi kamu melamun sihh."ucap Putri pada haura.
"yaudah, balik ke kamar yok. "ajak Haura.
"oke lahh,ayok."jawab mereka
Kamar
"Eh..Ra ngapain tadi gus Aska manggil kamu?."tanya Indah penasaran .
"ohh.. Itu lohh Ndah ,aku bakal di bimbing sama gus Aska selama 3 hari sebelum boleh ikut belajar sama kalian. "ucap Haura jujur.
"WHAT."ucap mereka bersamaan.
"aduhh, kenapa sihh teriak teriak."ucap Haura sambil menutup telinga nya.
"jadi bimbingan nya mulai kapan Ra?."tanya Alia kepo.
"besok, jadwal nya itu, habis sholat subuh, asar, sama isya, tempat nya kayak nya di mesjid deh. "ucap Haura.
"yaampun Raa, kamu beruntung banget sihh."ucap Putri pada Haura.
"beruntung apaan, orang gus nya songong kayak gitu ."jawab Haura.
"songong dari mana nya sihh Raa, orang ganteng gituh."ucap Alia cengengesan .
"aduhh, udah dehh ngak usah bahas dia lagi mumet pala gue. "ucap Haura.
"ehh, Btw abis isya nanti gue pengen cerita yah ama kalian, ini penting, pake banget. "lanjut Haura.
"yaudah, kita ke mesjid yuk, bentar lagi adzab nihh."ajak indah pada mereka.
"yaudah ayok."jawab mereka. Haura memang sudah memutuskan untuk lebih giat sholat,setidak nya hanya itu yang bisa dia lakukan.
Jalan ke mesjid
"wih.suara siapa nihh bagus bener? "tanya Haura
"ohh.. Itu lohh Ra ini suaranya gus aska. "jawab Indah jujur.
"ngak heran sih ngomong aja merdu banget apa lagi adzan." gumam Haura.
"kamu ngomong apa Ra?. "tanya Indah.
"ahh, ngak kok, loh salah denger kali, yaudah yok, ke mesjid."ucap Haura.
Mesjid
Sehabis menunaikan ibadah, eaak, ternyata ada kultum dulu yang wajib di ikuti oleh seluru santri, dan ternyata ada pemeriksaan kaos kaki juga gengs, mana gue ngak pake lagi, ini juga 3 curut ngak bilang kalau ada kayak ginian.
"ra.. Haura, kamu pake kaos kaki kan? "tanya Alia yang duduk du sebelah ku.
"ngak Al, loh sihh ngak bilang, gue kan ngak tau. "bisik Haura
"aku kira kamu udah baca di buku panduan, jadi aku kira kamu tau Raa, aduhh pasti nanti kamu kenak hukuman nihh. "ucap Alia berbisik.
"gila lohh emang harus di hukum apah, disini tuh banyak cowok tau, harga diri menn, aduhh. "ucap Haura panik.
"maaf yah Raa. "ucap Alia penuh sesal
"udah ngak papa kok."balas Haura,
Dan tibalah giliran nya di periksa
"heh kamu, anak baru mana kaos kaki nya."ucap keamanan itu. Namanya kk Azizah
"heh, sello dongg, bisa ngak sihh ngomong nya ngak usah ngeggas, ditanya baik baik kan bisa."ucap Haura tidak kalah nyolot.
"kamu itu anak baru, udah berani ngelawan aja yahh."ucap Azizah tersulut emosi.
Tanpa mereka sadari mereka sudah jadi pusat perhatian santri putri maupun putra.
"yang nyolot duluan itu siapa hah, loh kan, pake ngatain lagi, jangan fikir gue ngak berani yah sama lohh. "ucap Haura menantang, ia benar benar tidak suka dengan kakak kelas macam ini.
Tanpa mereka sada ri ternyata gus Aska sudah berada di samping Haura.
"Azizah, Haura ikut saya ke kantor sekarang."ucap gus Aska.
Kantor
"kalian kenapa tadi bertengkar di mesjid kalian tidak malu apa jadi pusat perhatian."ucap gus Aska
"dia duluan gus. "ucap Azizah sambil meninjuk ku
"enak aja pake nyalahi orang segala lagi, loh dulu yang ngeggas, yah gue ladenin lahh. "ucap Haura santai.
"Azizah besok kamu saya hukum bersihin kamar mandi guru, kamu boleh keluar."ucap gus Aska
"dan kamu Haura saya ingin bicara."sambung gus Aska
"haura sebenar nya ada apa ini? "tanya gus Aska.
"ginih nih gus, kan saya ngak pake kos kaki tuh, soal nya saya ngak tau, terus si Azizah itu dateng, pake acara teriak teriak,lagih ,terus ngeggas, yahh gue ngak suka aja ada yang berprilaku semena mena di sini, ini kan pesantren gue fikir semua santrinya itu kayak gus, sopan gituh, walaupun sama santri baru. Ehh, ternyata yang gue fikirin ngak sama kayak realita. "ucap Haura terus terang.
"oke, saya ngerti maksud kamu, nanti Azizah urusan saya, tapi sebelum itu saya pengen jelasin sama kamu, kalau kamu semisal ngak suka sama perlakuan mereka, kan kamu bisa bilang baik baik, kalau kamu juga ngeggas kayak tadi, itu malah bikin rumit dan dia ngak bakal ngerti yang kamu omongin, ibarat, api ketemu api kan, kamu tau ngak, Ketika kita mampu memaafkan orang lain dan tidak melampiaskan amarah padanya, maka Allah pun akan mengampuni dan menyayangi diri kita.
"Dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. At-Taghabun: 14)
"ucap gus Aska dengan nada lembut.
"yaudah, anggap aja ini bimbingan pertama dari saya, kamu sekarang boleh pulang ke kamar,dan jangan lupa baca buku panduan pesanten supaya kamu tau apa yang ngak boleh dan apa yang boleh. "lanjut gus Aska menjelaskan .
"yaudah dehh gus saya pulang, Assalamualaikum."ucap Haura pamit.
Kamar
"aduhh, kenapa gue kayak tersentuh gitu pas dia ceramahin gue, padahal kan gue ngak suka di ceramahin, mana gue deg degan lagih. "gumam Haura pada dirinya .
"assalamualaikum."ucap Putri, Alia, dan Indah.
"walaikumsalam."balas Haura
"ehh, ra kamu pulang dari tadi? Kamu di apain aja Raa ? Kamu di hukum ngak?. "tanya Alia.
"aduhh. Al bisa ngak sihh kamu nanyak nya satu satu."jawab Haura bingung ingin menjawab apa.
"hehehe, maaf Raa,soal nya aku panik tau ngak, gus Aska kayak marah banger gitu, padahal dia jarang banget loh ngeluarin ekspresi kayak tadi, jadi ngeri aku liat nya."ucap Alia khawatir.
"iya, Al gue pulang dari tadi, gue tadi cuma di ceramahin, terus gue ngak di hukum kok, tenang aja."ucap Hauraa.
"hah, syukur deh kalau gitu, aku panik banget tau Ra, pas kamu berantem." Ucap Indah jujur .
"iyah Ra barusan lohh ada yang berani sama kk Azizah. "ucap Putri pada haura.
"biasa aja kalik." ucap Haura
"ehh..raa, kamu tadi pengen cerita sesuatu kan, apa?."tanya Indah.
"gini nih, kalian inget kalau gue di panggil sama gus Aska?"
Tanya haura pada mereka.
"ohh, iya inget kok."jawab Indah.
"nah, pas aku di panggil itu, Bunda nelfon, katanya nikahan abang aku di majuin jadi minggu depan,nah aku bilang tuhh, bagus dong bunda, tapi kabar buruk nya itu ngak ada yang bisa jemput gue, soal nya semuanya sibuk ngurus persiapan, soal nya kan mepet, terus gue ngak bisa pulang dong? "tanya Haura sedih.
"Raa, mungkin kan itu yang terbaik, kalau misalkan mama kamu jemput kamu kan persiapan nya jadi berabe Raa."ucap Putri pada haura.
"tapi kan masa abang nya nikah adik nya ndak dateng sihh."balas Haura proses .
"yahh, walaupun habis nikahan mereka ke sini sihh, tapi kan, gue juga pengen liat abang nikahh."lanjut Haura.
"sabar yahh Raa, mending sekarang kamu tidur, kan besok setelah subuh,kamu bimbingan kan, ntar telat lohh."ucap Alia, karena ia tidak tega melihat Haura seperti itu.
Udah dulu yahh guys, nanti aku lanjut lagi kok, jangan lupa tinggalkan jejak yahh.
Semoga suka!!