Kelana menatap sesosok tubuh kaku yang terbaring lantai kamar hotel… darah menggenangi sebagian lantai kamar…tanpa sadar tubuhnya terguncang karena gemetar…si..si…siapa dia?? Matanya basah dengan penuh air mata…
Tiba2 dia hampir lupa siapa dirinya…dia seperti berputar di dalam ruang gasing..
Pikirannya memaksa ingatannya untuk mengingat siapa dia sebenarnya,….
Namaku Kelana...sejak kecil aku telah di tinggal oleh ayahku..kami bersaudara 3 orang..aku merupakan anak tengah… ibu berjuang untuk membesarkan kami anak2nya..dan setelah kakak sulungku beranjak dewasa..beliau mengantikan posisi ayah untuk kami adik2nya…
Kakakku rela tidak kuliah dan bekerja sebagai awak kapal hanya untuk kami adik2nya dapat bersekolah dan hidup dengan layak…
Aku tumbuh menjadi anak yg pendiam di rumah namun bandel di sekolah…aku bahkan di juluki si biang onar..lagakku selalu melebihi ketua kelas hehe..anak2 perempuan seusia ku selalu segan padaku..mungkin mereka takut hehe..
Ketika aku mulai SMP kelas 2 aku sudah mulai mengenal cinta…dia adalah Eddo,..teman baik kakakku..usianya tentu saja jauh lebih tua dariku..
Awalnya semuanya begitu manis..dia begitu baik…perhatian..tulus…aku jadi seperti mendapatkan pengganti sosok ayahku alm dan sosok abangku yang berlayar di lautan..
Dia begitu bertanggung jawab..membantuku menyelesaikan semua tugas2 sekolahku..mengantarkan aku dan rela menunggu ketika aku harus mengikuti kegiatan sekolah…
Hal itu berlangsung lama hingga akhirnya aku lulus SMP dan melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA – sebutan saat itu )
Suatu hari saat dia menjemput aku pulang kegiatan extrakulikuler di sekolah..kami tidak langsung pulang ke rumah..dia mengajakku ke makan di warung bakso….dia selalu saja paham makanan kesukaanku..
Setelah selesai makan..tiba2 dia berkata…
'"yank, mau gak jalan2 dulu ".
*.kemana kak ?
'nonton film..tapi nginep lho yaa soalnya filmnya bagus dan durasi nya panjang"
*aku bilang apa ke mama klo gak pulang ?
#bilang aja nginep di rumah Shinta yaah..bisa kan ?
aku mengangguk perlahan…
saat itu di atas motor angin terasa begitu dingin..kelana memeluk pinggang Eddo erat..semua pikiran hitam putih berkecamuk di dalam pikirannya…
Di rumah ibu retno berjalan mondar mandir di teras sambil sesekali matanya melihat kearah jalan di depan rumah mereka…
*Tumben..Sudah jam 10ml koq anak itu belum pulang yaa? Apa terjadi sesuatu…duh Tuhan …
tiba2 rudi adik kelana muncul dan bertanya..ma kakak koq belum pulang ?
*** Adi..coba telp kakakmu..sudah larut koq belum pulang ? bilangin mama kuatir ..ibu retno berkata sambil terus menengok kea rah jalan..
" ini kemana aja koq belum pulang…
"mah..ini kakak whatsapp koq..
ibu retno mendongak kaget .. oh ??apa katanya..?
kata kakak…..kakak nginep di rumah kak shinta..soalnya mau ngerjain tugas…
ibu retno memandang rudi anaknya dengan mata penuh selidik…
" ya sudah ..bilang kakakmu.. besok pagi sudah harus pulang yaa…gak baik anak perempuan nginep di rumah temen…
Kelana duduk di kursi kamar dengan gelisah..matanya sesekali melirik eddo yang berbaring santai di tempat tidur dengan gugub. Jari jemarinya saling meremas…gemuruh di dadanya semakin kencang….
Eddo terlihat tersenyum sambil membuka aplikasi delivery makanan..
"yank..mau makan apa..? kita makan dulu yaa…tanya eddo sambil tersenyum memandang kelana..
ayoo duduk sini donk yank…gak di gigit juga…edo menatap kelana nakal..
kelana diam saja….tak lama… "nasi goreng aja ya kak...kelana laper…
" siap boss cantik,.."
edo membuka youtube dan menonton video..kelana duduk terpaku begitu saja..
tak lama kemudian..terdengar suara orang mengetuk pintu kamar…
"makasih yaa mas.."
"jangan lupa bintang 5 ya kak" kata si driver..
siaap..jawab eddo sambil tersenyum..
yank..ayo kita makan dulu..katanya laper…kata eddo sambil membuka box nasi goreng…
kelana menyantap nsi gorengnya dengan ragu2..eddo melihatnya sambil tertawa…
Malam kian larut…eddo keluar dari kamar mandi sambil membawa handuk dan di lemparkan kea rah kelana…: mandi dulu yuks…abis itu kita nonton youtube yaa : eddo tersenyum menenangkan hati kelana
Kelana mengambil handuk iu ragu2 namun dia berjalan juga ke kamar mandi..tak lama kemudian terdengan suara guyuran air..
Kelana memandang wajahnya di cermin kamar mandi…rambutnya basah..dia bingung harus bagaimana..harus kah tetap menginap atau pulang ke rumah..tapi kalau minta pulang pasti kak eddo bisa marah…
Ah ..pasti gak terjadi apa2 dong yaa..kan kak eddo teman baik abangku Pino…Kelana membathin..
Malam itu terasa sangat panjang..eddo dan kelana bercanda di tempat tidur sambil meonton video streaming di handphone
Tiba2 eddo membelai rambut kelana pelan..dan mencium keningnya..kelana terdiam…eddo memeluk kelana.. dan perlahan mulai mencium bibir kelana….
Kelana membalas ciuman eddo..mereka saling melumat..,.nafas kelana memburu..
Tangan eddo membelai punngung kelana…perlahan di bukanya kaos biru kelana…kelana sama sekali tidak menyadari..sedangkan tangannya yang lain mengelus paha kelana lembut..
Tiba2 dia terkaget… saat itu dia telah telanjang… namun belum sempat dia berpikir eddo kembali menciumnya dalam…
Kelana seolah di bawa ke dunia penuh bunga dan kehangatan..sebuah rasa yang belum pernah dia rasakan…jantungnya berdegub kencang…
Akal sehatnya menyuruhnya berhenti..namun tubuhnya tak mau berhenti,,,dia menikmati setiap sentuhan eddo seakan hari itu tak akan pernah berakhir..
Dan malam itu yang tidak boleh terjadi akhirnya terjadi…
Eddo tertidur pulas di tempat tidur…
Kelana duduk terpaku menatap nanar pada darah keperawanannya yang membekas di sprei kamar kos eddo…hatinya hancur…1000 penyesalan dan ketakutan berkecamuk di dadanya…
Dia berlari ke kamar mandi dengan menutup tubuh mungilnya dengan selimut dan menangis sesegukan disana…
*** Pagi itu kelana tertidur pulas di kelas.. suara bentakan bu Erika guru matematika bahkan tidak terdengar olehnya..
tiba2 dia merasakan air dingin terpercik di wajahnya.."kurang aja!! Sapa yang berani ????
Kelana seketika terjaga,siap menghajar si biang kerok..tapi nyalinya langsung menciut melihat bu Erika berdiri di sampingnya dengan wajah masam.
" keluar kamu. Hari ini kamu tidak usah ikut kelas saya" bu Erika berkata tegas sambil berjalan ke depan kelas.
"maafkan saya bu..tapi.."kelana termangu..
seketika kelas riuh rendah dengan nyinyiran anak2…"uuuuuuuuuuuuu""kata mereka sambil menunjukkan jembol ke bawah.
Kelana berjalan lunglai keluar kelas. Ia tau tak mungkin ia berdebat dengan bu Erika..bisa2 mama nya yang di panggil ke sekolah..
Kelana duduk sendirian di kantin..matanya menatap lurus ke depan..ia teringat kejadian malam itu… dosa terlarang namun nikmat…
Perasaannya campur aduk…
Sudah 2 hari kelana tidak bertemu eddo..rasa rindu menyelimuti hatinya…
Tiba2 handphone nya bordering..ternyta eddo mengirimkan sebuah pesan..
" yank gi ngapain ? sore ini ketemuan ya..kak edo kangen..
Kelana terkesiap membaca pesan whatsapp itu..hatinya berdegub kencang…duh bagaimana ini…bathinnya…
Namun jari jemarinya tanpa terkontrol membalas pesan eddo..
"iya kak..kelana juga kangen…jemput pas pulang sekolah aja yaa..
Kelana tersenyum dalam hati..
Ah Tuhan aku bingung…ini dosa ataukah bukan ? tapi aku menikmatinya..bukankah kak eddo kekasihku? Jika terjadi sesuatu denganku pasti dia akan menikahiku..kelana menguatkan hatinya sambil tersenyum lagi..
Sore itu..Kelana memeluk pinggang edo erat di atas motor..
"kak tau gak..tadi kelan udah bilang mama..klo kelan mau nginep di rumah shinta 2 hari ..kelana tersenyum
"hah assik donk..brarti kamu nginepnya smpe minggu ya yank"
eddo mengusap lembut lengan kelana yg memeluk pinggangnya…
kelana menyandarkan kepalanya di punggung eddo…
Malam itu dosa itu terjadi lagi..kelana sudah tidak perduli nasihat mamanya..yang ada hanya nafsu yang membara bersama eddo
Mereka saling mengulum,memagut dengan penuh birahi…
Dan ketika milik edo menembus miliknya..kelana menjerit nikmat dan dadanya berdegub kencang…
Selama 2 hari kelana dan eddo seperti berada di lautan asmara…membara dan penuh romansa…
Namun kelana tidak pernah tahu bahwa romansa itu hanya romansa dusta…
Bu retno merapihkan kamar kelana.. satu persatu di pungutnya pakaian kelana yang berserkan di lantai..namun sejetika nafasnya hamper berhenti ketika di temukan bekas darah di sebuah sprei putih
"kelaaan ??? kelaaaan ??
kelana berlari dengan gugub ke kamarnya..wajahnya pucat pasi
dia lupa mencuci bekas darah keperawanan di sprei eddo yang di bawa nya..
oh Tuhan jangan sampai mama nemu…aku udh sembunyikan di bawah ranjang….duuuh gimana ini…kelana meremas jemarinya perlahan..
wajahnya semakin pucat ketika dia melihat bu retno memegang sprei putih itu
"ini sprei apa ? koq di bawah ranjang? Mama cuci yaa?
Oh anu maa…ini punya shinta mau buat prakarya…kelana merebut sprei itu dari tangan mama nya…
Bu retno terdiam dan berjalan keluar kamar… kelana menghembuskan nafasnya yang sedari tadi ia tahan….huuufffh..astagaaa untung mama gak tau…
Namun kelana tidak tahu hati bu retno hancur seketika…dia menahan kakinya agar tidak terjatuh…seluruh lututnya seakan tidak bertulang..
Dia tau anaknya telah kehilangan kegadisannya…
Dia ingin marah..ingin berteriak..namun ia takut kelana akan lari lebih jauh lagi…
Malam itu mereka makan malam dalam keheningan..tak ada satupun yang berani membuka percakapan..antara kelana dan ibunya retno
Hubungan kelana dan eddo semakin dalam..
Tak ada hari tanpa pertemuan..dan tak pernah ada pertemuan tanpa romansa membara..dan kelana semakin sering membohongi ibunya dan bolos sekolah hanya untuk bersama eddo..