disisi lain tasya sedang sibuk dengan kertas-kertas yang ada di meja kerjanya, dia sesekali melihat selembar kertas sambil memikirkan sesuatu.
tasya bekerja di perusahan yang memproduksi berbagai macam desain pakaian yang menarik dan indah. tasya bekerja sebagai pembuat desain pakaian yang akan dikeluarkan oleh perusahaan, ia tidak sendiri, ada seorang pria yang menemani pekerjaannya. mereka berdua bekerja sama untuk membuat desain tersebut.
nama pria itu adalah roby. roby salah satu teman tasya di kantor, ia salah satu orang penting di perusahaan itu karena ia merupakan bagian dari keluarga pemilik perusahan itu.
roby adalah anak dari tuan juanathan yang mengelola perusahan tersebut. roby juga masih belajar karena usianya kini baru menginjak 22 tahun, maka dari itu perusahan tersebut masih di pegang oleh ayahnya.
" bagaimana menurutmu rob..? apakah desain ini menarik. " tasya memperlihatkan selembar kertas yang terdapat sebuah gambar pakaian.
" hmmm menurut ku lengannya harus pendek,, itu akan menunjukan gaya memukau pada orang yang memakainya." ya itu lah gunanya roby di situ, kadang-kadang ia memberikan masukan dan membetulkan sedikit gaya dari gambar yang di buat tasya. sebenarnya itu bukanlah pekerjaan roby, tapi ketika ada waktu luang ia selalu menghampiri tasya dan menemaninya.
tasya dan roby bertemu di sebuah kafe,, kala itu tasya yang sedang nongkrong sambil menggambar sesuatu di atas sebuah kertas. tasya sering ke cafe itu untuk menenangkan dirinya sambil membawa peralatan menggambarnya. ia selalu mengambil tempat duduk yang berada di pojokan karena itu membuatnya tidak akan terganggu oleh siapapun.