Hujan yang rimbun seakan membawa kenangan kenangan indah yang terkunci di dalam memori. Disaat hujan deras seorang gadis yang bernama Rayna sedang berteduh menunggu hujan reda, dia tersenyum bahagia seakan hujan itu pernah membawa kenangan indah, Rayna" aku senang sekali, saat hujan datang kenangan itu hadir, walaupun kenangan itu taakan pernah bisa terulang kembali untuk selamanya!!". Hujan pun reda dan Rayna pun berjalan menuju rumah nya, di tengah perjalan tak sengaja seorang laki laki menabrak Rayna hingga terjatuh, dan laki laki itupun menolong Rayna yang terjatuh, mereka saling berkenalan, Arfi" maaf saya gak sengaja, kamu ga ada yang luka!!", Rayna" aku ga kenapa napa ko!!", Arfi" nama aku Arfi, kalo boleh tau nama kamu siapa?!", Rayna" nama ku Rayna, maaf aku harus buru buru pulang takut ibuku menunggu lama!!," Arfi" ko kamu buru buru sekali, emang ibu mu kenapa?!," Rayna" ibu ku sakit, makanya aku harus buru buru pulang!!," tak lama kemudian taxi pun datang dan Rayna pun segera menaiki taxi itu. Setibanya di rumah Rayna melihat ibunya sedang menangis melihat foto Rafa yaitu kakanya Rayna, Rayna berkata dalam hati, Rayna" maaf bu, aku gak bisa nolongin kak Rafa disaat kecelakaan itu, seharusnya hari itu adalah hari bahagia nya kakak, disaat ulangtahun nya kakak, kakak malah pergi ninggalin kita, seandainya waktu itu aku yang pergi pasti ibu ga akan sedih berlarut larut kaya gini dan ibu ga bakal sakit, kak Rafa pasti jagain ibu, kak Rafa sangat berarti bagi ibu, maaf bu aku belum bisa jadi anak yang bisa bahagiain ibu!!,". Malam pun tiba dan hujan pun turun, malam yang tadinya indah menjadi gelap seperti hati Rayna, Rayna melihat foto kakak nya, air mata pun turun saat kenangan itu pun datang, Rayna" kak, aku cuma bisa do'a in kakak, semoga kakak tenang di sana, aku sedih liat ibu nangis terus, aku ingin liat ibu senyum lagi kak, kaya dulu walaupun tanpa kakak di sisi kami!!", air mata pun turun dan berhenti disaat Rayna tidur. Pagi pun tiba, Rayan pun bangun dan siap siap untuk pergi ke kampus, ibunya memanggil Rayan untuk turun ke bawah dan sarapan, Ibu" Rayna kamu udah bangun?!, Rayna" iya bu aku udah bangun, sebentar lagi aku turun!!". Selesai sarapan Rayna pun bergegas untuk pergi ke kampus, Rayna" bu aku berangkat!!", Ibu" iya nak hati hati di jalan!!". Setibanya di kampus, Rayna pun menemui teman teman nya Jihan dan Intan, Jihan dan Intan adalah sahabat terdekat Rayan. Rayna dan sahabat nya pergi ke kantin, dan tidak sengaja bertemu dengan Arfi yang kemarin menabrak Rayna, Arfi" hai, kamu Rayna yang waktu itu tak sengaja aku tabrak?!," Rayna" ouh, iya aku Rayna, kamu Arfi kan, kok kita kebetulan ketemu di sini ya!!," Arfi" iya kebetulan aku kuliah di sini juga, kabar ibu mu gimana, ibu mu udah sembuh?!", Rayna" ibu ku ga papa ko udah mendingan!!", Rayna berkata dalam hati kalau Arfi itu sangat perhatian kepada ibu dan Rayna, dan disitulah kisah cinta tumbuh dengan sendirinya, mereka saling jalan bersama, menikmati hari hari yang sangat indah berdua seakan Arfi menghapus kenangan kenangan yang membuat Rayna sedih, Rayna" makasih, karna kamu selalu membuatku bahagia, membuat ibuku tersenyum lagi, dan membuat hari hari ku bahagia!!", Arfi" seharusnya aku buat kamu dan ibu mu bahagia, berlarut larut dalam kesedihan itu ga baik karna kehidupan akan selalu berjalan, aku janji akan selalu buat mu tersenyum dan akan selalu menjagamu!!". Mereka merasa cocok satu sama lain, Rayna yang tadinya murung kembali tersenyum, Arfi bukan hanya membuat Rayna tersenyum Arfi juga membuat ibu nya Rayna tersenyum, tapi di dalam kebahagiaan itu pasti akan ada kesedihan. Papah nya Arfi tidak setuju Arfi berpacaran dengan Rayna, karna Arfi akan di jodohkan dengan seorang gadis yang bernama Kania, Arfi menolak perjodohan itu karna ia sudah terlanjur sayang sama Rayna, tetapi tetap saja papah nya Arfi melarang Arfi untuk berpacaran dengan Rayna. Entah mengapa papah nya Arfi melarang Arfi dan Rayna bersatu dan malah menjodohkan Arfi dengan gadis yang bernama Kania, pasti ada suatu rahasia besar tentang papah nya Arfi dan keluarga Rayna, rahasia itu yang menjadi penghalang hubungan Arfi dan Rayna bersatu. Kecewa dan sedih yang sekarang di rasakan Arfi, Arfi curiga ada yang sedang di sembunyikan oleh papah nya. Setelah kejadia itu, Arfi dan Rayna menjauh mereka hampir setiap hari mereka tidak menyapa satu sama lain, dalam hati Rayna berkata, Rayna" jujur aku tersiksa dengan keadaan ini, seharusnya yang berdiri disamping Arfi itu aku bukan kania!!", Rayna pun bertemu dengan sahabatnya di kampus, Jihan dan intan, ikut bersedih karna mendengar curhatan Rayna, mereka berdua berusaha untuk membuat sahabatnya kembali tersenyum, Jihan" Ray, kita tau keadaan saat ini tidak sama seperti dulu, tapi kamu juga harus tau, kebahagian belum tentu di dapat dari Arfi, kita yakin masih banyak orang di luar yang bisa buat kamu bahagia, seperti aku dan Intan yang akan selalu ada disaat kamu membutuhkan kita!!", Rayna" makasih ya, kalian udah buat ku tersenyum lagi, kalian adalah sahabat yang paling baik yang pernah aku kenal. Disitulah Rayna pun kembali tersenyum, walaupun didalam hati, rasa cemburu dan kecewa masih belum bisa dilupakan, Rayna ingin hujan datang dan menghapus semua kenangan kenangan indah bersama Arfi, walau masih berat rasanya untuk menghapus kenangan itu. Ke esokan harinya Arfi dan kania akan melaksanakan pertunangan, masih berat rasanya meninggalkan orang yang dia cintai, dan taakan mudah untuk menerima orang yang tak sedikitpun ia cintai. Papah nya Arfi sudah menentukan tanggal pertunangan Arfi dan Kania, tapi entah mengapa papah nya Arfi merasa sedih melihat Arfi yang sedang menangis melihat foto Rayna, papah Arfi berkata dalam hati, Papah" maaf nak, papah tau apa yang sedang kamu rasakan saat ini, kamu pasti kecewa dan sedih, karna harus meninggalkan Rayna, maaf kan papah!!". Disaat malam tiba dan tak sengaja Arfi mendengar papah nya sedang membicarakan tentang rahasia besar yang di sembunyikan selama ini, Arfi pun shock mendengar bahwa yang sebenarnya menabrak kakak nya Rayna adalah papah, Arfi tak sengaja memecahkan pas bunga yang ada di pinggir tangan nya, lalu papah nya Arfi mendengar benda yang pecah di depan kamarnya, lalu papah nya Arfi sedang berlari keluar rumah, papah nya Arfi pun ketakutan, karna Arfi sudah tau semua rahasia tentang kejadian tabrak lari itu. Arfi lari untuk menemui Rayna di tengah hujan yang deras, walaupun hujan sangat deras, Arfi terus berlari untuk menjelaskan tentang semua kebenaran yang di sembunyikan oleh papah nya Arfi, walaupun, Rayna pasti akan marah, karena papah nya Arfi lah yang sudah menabrak kakak nya Rayna, tapi yang paling penting adalah kebenaran. Tak lama kemudian Arfi bertemu dengan Rayna di jalan, Rayna yang baru saja membeli obat untuk ibunya kaget, melihat Arfi yang kecapean, Rayna pun berlari ke tengah jalan untuk menemui Arfi. Arfi yang sangat lelah pun berusaha untuk menjelaskan tentang kebenaran itu kepada Rayna, Arfi" Ray, sebenarnya yang menabrak kakak mu itu adalah!!", tiba tiba truk besar datang dan dengan cepat, Arfi mendorong Rayna ke pinggir jalan. Dan sayangnya Rayna melihat Arfi tertabrak oleh truk itu. Kedua kalinya kejadian buruk itu terulang kembali, orang orang yang paling Rayna sayang, pergi untuk selamanya, di tengah hujan yang sama, seperti Rafa yang meninggal kan Rayna, dan sekarang kenangan itu bertambah satu. Arfi yang bisa buat Rayna tersenyum, yang bisa buat Rayna bahagia, sekarang pergi untuk selamanya. Hujan yang dulu mempertemukan mereka dan hujan juga yang memisahkan mereka. Rahasia itu akan selalu tersembunyi di dalam kesedihan yang Arfi rasakan. Dan hujan yang akan membuat kenangan kenangan indah dan buruk itu datang.