Xinn bergeming dengan pandangan yang masih terlihat bingung— memandangi lantai kayu yang terbentang di hadapannya tanpa batas yang jelas.
Dia kemudian mendongak dan melihat ke atas, mendapati sebuah pemandangan yang tidak biasa. Sebuah kota— dengan deretan bangunan-bangunan dan gedung yang berdiri secara terbalik, tidak jatuh seakan-akan mengabaikan gravitasi. Ada suatu tangga kayu yang terbentang, dan sejumlah jembatan yang saling terhubung satu dengan bangunan lainnya. Satu hal menarik di sana adalah titik cahaya di tengah struktur kota— sebuah bola cahaya yang memancarkan pendar cahaya remang-remang. Cahaya misterius tersebut tampak mengerikan, mengubah atmosfer di sekitarnya menjadi terasa suram. Jika terlalu lama melihatnya, muncul perasaan tidak nyaman dan semakin kuat sampai merasa gelisah.