Katanya penulis romance yang hebat dan terkenal.
Tapi kok takut menghilangkan adegan ranjang di novelmu?
Katanya pintar bikin plot?
Tapi kok takut kalau enggak menulis adegan panas?
Jangan-jangan kamu terkenalnya karena novelmu isinya banyak adegan begituan, ya?
Jangan-jangan, dulu kamu sudah nyoba nulis tanpa adegan panas, tapi gagal ya? Enggak ada yang mampir, ya?
Kalau kamu mau bersaing dengan adil, harusnya hilangin tuh adegan panasmu.
Baru kalau follower kamu tetap banyak, kamu bisa bilang kalau dirimu terkenal, ternama, dan hebat ... atau apa orang Indonesia sekarang bilang?
Pemes?
Kalau kamu bilang tulisan kamu quality, kenapa takut ngilangin adegan panas?
Bukankah kamu itu hebat?
Okay, guys.
Start dari sekarang. Berhentilah menipu dirimu sendiri.
Bersainglah yang adil dengan dirimu sendiri.
Kalau kamu tetap takut, enggak mau berubah, enggak apa-apa, kok!
Tuhan Maha Adil.