"Dewi gw minta tolong dewi nemenin gw. Karena gw yakin loe ngga bisa nemenin gw" Ujar ku sedikit sinis mencoba membuat nya merasa bersalah dan mendekat untuk sekedar memeluk ku dan menenangkan ku. Lalu meminta maaf karena ia sibuk
Namun itu tampak nya hanya bisa aku pikirkan dalam angan ku saja.
Gadis sama sekali tidak bergerak. Ia bahkan tetap duduk diam di sana tanpa berusaha melakukan apa pun bahkan ketika davi dengan panik nya mengajak aku untuk pulang.
"Ngga apa apa kok, gw cuman sedikit pusing" Ujar ku sambil menatap gadis yang masih berlaga seolah ia tidak perduli dengan apa yang terjadi pada ku saat ini.
"Dis bisa temenin gw ke toilet" Kalau kamu tidak bisa memperlihatkan perhatian mu pada ku di depan banyak orang ini harus kah aku membawa mu ketempat yang hanya ada aku dan kamu sehingga kamu bisa memeluk ku dan mengatakan bahwa ini hanya bagian dari sandiwara yang pernah aku idekan untuk nya.
