"Aku tak tau, terlalu banyak kemungkinan dalam hidup ini. Namun yang jelas aku akan berdoa untuk kebahagian abang dan pernikahan kalian" Ujar ku sambil meletakan kepala ku pada bahu abang yang besar ini.
Rasanya sudah lama aku tak duduk berdua dengan nya seperti ini.
Aku terlalu sibuk melarikan diri. Sehingga aku tak punya waktu untuk memiliki waktu berkualitas bersama seperti ini dengan abang.
"Kalo kamu?, nanti saat kamu menikah apakah kamu harus menikah dengan orang yang kamu cintai? " Ujar abang tiba tiba.
Aku tak tau abang akan menanyakan hal seperti ini pada ku. Pertanyaan yang bahkan rasanya tak pernah aku pikirkan sebelum nya.
Bukan karena aku sedang menjalin hubungan dengan alya. Hanya saja aku pikir aku memang takan pernah bisa menikah.
"Mungkin aku ngga akan penah menikah" Ujar ku
Abang tampak sedikit kaget dengan apa yang aku katakan dengan cepat ia menggeser duduk nya dan kini menatap ku dengan penuh tanya.
"Kenapa? " Tanya nya dengan penuh tanya.