"Loh kok tunggu sini. Ngga mau gw anter sampe dalem aja? " Protes laut yang tetu saja langsung aku tolak mentah mentah.
Meski anya lebih mendukung hubungan ku dengan laut namun aku yakin dia juga tak terlalu suka melihat aku sedang berduaan dengan nya.
Ntah mengapa aku tak mau membuat nya merasa cemburu atau merasa tak nyaman di dekat laut
Ah ntah apa yang aku pikirkan. Ini seperti semua yang aku lakukan salah bahkan hal baik sekali pun menjadi terasa salah untuk ku.
"Gw sebentar doang. Ntar kalo loe ikut masuk malah makin lama. Tar urusan loe sama abang malah makin tertunda" Ujar ku.
Dan lagi aku jadi makin bisa beralasan tanpa takut membuat dua orang sekaligus merasa bingung dengan apa yang aku katakan.
"Ok deh kalo gitu, jangan lama lama ya bener" Ujar laut yang akhirnya mau menuruti instruksi ku.
"Iya, ngga akan lama." Ujar ku sambil benar benar turun dan berjalan masuk ke gerbang rumah yang sudah sejak lama terasa sebagai rumah ke dua bagi ku ini.