Tentu saja mata bang Arya terbelalak ketika melihat keadaan gadis yang seperti itu. Tentu ia tak penah menyangka akan bertemu dengan adik nya yang sudah lama tidak pulang ini dengan keadaan seperti ini.
Dengan cekatan bang Arya langsung membantu gadis keluar dan menggendong nya dengan sekali usaha membiarkan aku tetep memegang kedua kruk gadis yang tadi aku keluarkan dari dalam mobil ku.
"Kamu Kenapa?" Tanya bang Arya yang tak bisa menyembunyikan ke khawatiran nya terhadap adik nya.
"Jatoh dari tangga " Jawab gadis cepat memilih alasan apa pun yang terdengar logis untuk dijadikan jawaban.
"Ya ampun. Hati Hati dong dek" ujar nya bang Arya yan. Masih menopang adik nya itu dengan ke dua tangan nya.
"Bunda pasti khawatir. Kamu cape? Aku gendong aja ya?" Ujar nya kemudian tanpa melepaskan gadis sedikit pun
"Gausah bang, Aku kan ada kruk, nyah tolong" ujar gadis Sambil meminta kruk nya yang masih berada Di tangan ku.