"Apa yang loe lakuin Di Bali sebenernya?. Kenapa Ga langsung pulang, Dan Siapa cowok yang ngangkat hand phone loe tadi siang?, jawab gadis." Dan aku kini aku bahkan menggunakan kata ganti orang yang jarang dan amat jarang aku pakai. Hampir seumur hidup ku.
Aku benar benar tidak bisa menerima apa yang gadis lakukan sekarang. Fakta fakta yang aku dapat dari rafka dan laki laki yang mengaku sebagai teman gadis itu membuat ku semakin berdikir hal hal yang tidak aku inginkan.
"Iya Aku bakal cerita, tapi Kamunya tenang dulu" Ujar gadis yang tampak nya terus berusaha menenangkan ku.
Namun ia tidak langsung menjelaskan semuanya. Ia malah menyuruh ku menunggu nya sebentar dan ia berjanji akan menjelaskan semua nya.