"Kamu ngga apa apa? " Tanya bang Arya dengan wajah khawatir karena ulah ku tadi. Yang langsung pergi begitu saja ketika gadis baru tiba di sini
"Ngga apa-apa, kayanya anya ngga enak badan karena terlambat makan" Ujar gadis membantu menjawab. Sambil mempersiapkan makanan ku ke arah ku.
"Bener ngga apa apa? " Tanya bang Arya lagi mencoba meyakin kan diri dengan bertanya kepada ku lagi.
Aku pun hanya bisa mengangguk pelan. Dan fokus pada burger ku yang bahkan belum setengah nya aku santap.
Semua berjalan baik baik saja kecuali tidak dengan hati ku.
Obrolan mereka mengalir bagai sungai tek ber penghambat.
Sesekali perhatian yang di berikan dikta pada gadis mengganggu ku. Namun dengan susah payah aku berusaha bermaafan dengan hati ku.
Berusaha sekuat tenaga bilang bahwa itu bukan apa apa, dan aku baik baik saja.
Ya aku baik baik saja. Aku bahkan bisa memalsukan senyum ku dengan sangat apaik di depan mereka bertiga.